Iral, anak seorang nelayan tinggalbersama-sama ibu dan bapaknya. Dia membantu ayahnya memelihara empat ekor sapi mandangan. Kampungnya menjadi kecoh dengan berita tentang serangan buaya hitam yang dikenali sebagai Balitang terhadap sapi ternakan orang-orang kampung. Iral menjadi terlalu risau akan nasib sapi mandangannya sehingga terbawa-bawa ke dalam mimpi. Dikhabarkan juga ada seekor buaya putih, Apuk Daguan menjadi kawasan sekitar pantai dan membantu para nelayan daripada ancaman balitang. Apakah nasib sapi-sapi mandangan iral? Bagaimanakah pula kehidupan orang-orang kampung Iral selepas kehadiran Apuk Daguan?

 

Muka Surat: 125

Tahun Terbit: 2018

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “CERITA RAKYAT SABAH: SAPI MANDANGAN DAN APUK DAGUAN”

Your email address will not be published. Required fields are marked

0
    0
    Your Cart
    Your cart is emptyReturn to Shop